Ekspansi Haram : Gerbang Abdulaziz


Ekspansi Haram :  Gerbang Abdulaziz ditutup
Belum Pernah Terjadi Sebelumnya PEMBANGUNAN: Gerbang King Abdulaziz dibarikade di Masjidil Haram. (Foto AN oleh Zia Akbar)

JEDDAH: IRFAN MOHAMMED

Published - Senin 10 November 2014

Update terakhir 10 November 2014 12:53
| نسخة PDF Kirim ke Teman Cetak Berita | A A
CERITA TERBARU DI FEATURED

    
Ekspansi Haram  : Gerbang Abdulaziz  ditutup

     Orang bersenjata bertopeng luka dua di EP
     Negara Islam 'khalifah' tewas dalam serangan udara?
     5 insinyur nuklir dibunuh di dekat Damaskus
     Tahanan terpidana mati diizinkan untuk melakukan haji ... sebagai keinginan terakhir

lebih

Gerbang The King Abdulaziz  atau Bab Malik Abdulaziz, salah satu gerbang utama menuju ke Masjidil Haram di Makkah telah ditutup sebagai bagian dari proyek perluasan masjid yang sedang berlangsung.
Gerbang The King Abdulaziz  terletak tepat di seberang Ajyad Street, yang juga berfungsi sebagai tempat taksi bagi pengunjung. Hal ini juga dekat eskalator, yang menghubungkan debarkasi umum di dalam terowongan dari mana pengunjung dapat dengan mudah mengakses masjid.
Menurut sumber, dua dari tiga pintu dari
Gerbang King Abdulaziz  ditutup setelah haji sementara gerbang yang tersisa ditutup untuk umum pada hari Sabtu, setelah mencuci Ka'bah.
Sekarang jamaah yang sebelumnya menggunakan King Abdulaziz Gerbang diarahkan ke Gerbang Raja Fahad untuk memasuki Masjidil Haram. Dua puluh enam pintu masuk selain
Gerbang King Abdulaziz sedang ditutup, Ahmed Al Mansouri, juru bicara Kepresidenan Dua Masjid Suci Negeri mengatakan kepada Arab News.
Al Mansouri mengatakan bahwa akan ada sejumlah jembatan baru yang menghubungkan halaman dengan lantai pertama masjid. Dia menambahkan bahwa jembatan yang ada yang menghubungkan Ajyad Jalan dengan lantai pertama akan diganti setelah perluasan mataf.
"Akan ada dua jembatan alternatif di Al-Umrah Gate dan Al-Fatah Gerbang bukannya gerbang yang sedang dibongkar di arah selatan dan barat masjid sebagai bagian dari pekerjaan ekspansi yang sedang berjalan," katanya.

Sumber: http://www.arabnews.com/news/657721

Comments

Popular posts from this blog

La demande de libération d'Al-Qods

Keberadaan 900 Ribu ...

The Politically Flirting