Ormas Islam Maladewa Tolak UU Persatuan Agama Muslim Maladewa melakukan shalat Ied. Kini, khatib tak lagi bebas berkhutbah.


Ormas Islam Maladewa Tolak UU Persatuan Agama
Muslim Maladewa melakukan shalat Ied. Kini, khatib tak lagi bebas berkhutbah.

TERKAIT :
Walah...Berdasar UU Terbaru, Khutbah di Maladewa Harus Seizin Pemerintah
Ormas Islam Maladewa Tolak UU Persatuan Agama
Senin, 19 September 2011 00:16 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MALADEWA - Yayasan Islam Maladewa (IFM) menilai UU Persatuan Agama bertentangan dengan konstitusi Maladewa dan Alquran. Diawal tahun , IFM mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi agar ketentuan usang dalam UU Perlindungan Persatuan Agama Tahun 1994 dihapuskan.

Pengacara IFM Ahmed Shaheem berpendapat UU ini bertentangan dengan pasal 27 konstitusi, yang menyatakan setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, berpendapat dan berekspresi dengan cara yang tidak bertentangan dengan prinsip apapun dalam Agama Islam.

"Sayangnya tidak ada sidang dalam pembahasan perkara ini. Kami tidak tahu mengapa demikian, "katanya.

Selain itu, Shaheem berpendapat, Departemen Urusan Islam tidak memiliki kewenangan hukum untuk memberlakukan peraturan yang membatasi atau membatasi hak-hak fundamental dan kebebasan seperti yang disebutkan dalam bab dua dari konstitusi.

Pasal 16 menyatakan bahwa hak-hak dan kebebasan yang terkandung dalam bab bisa dibatasi "Hanya untuk batas wajar seperti ditentukan dalam hukum yang ditetapkan oleh Majelis Rakyat".

"Setelah peraturan ini disetujui, tidak ada satupun cendikiawan atau ulama yang akan mengajarkan agama Islam di sekolah manapun di negeri ini," katanya.

Shahem juga mengatakan IFM meyoroti aturan yang melarang khutbah bernada "menghasut kebencian di kalangan masyarakat, merendahkan atau merusak martabat manusia pengikut agama lain”. Menurutnya, apakah salah mengekspresikan sesuatu seperti ini dari Alquran dan Hadis.

"Orang-orang yang merumuskan peraturan ini harus mempertimbangkan bahwa dasar Agama Islam adalah Quran."

Sementara itu Syekh Ibrahim Ahmed Fareed meminta pemerintah untuk meninjau kembali peraturan dan menegakkan aturan baru serta mendesak Menteri Agama Islam untuk berkonsultasi dengan Para Ahli Agama.

"Kami mendesak sangat hormat dan dengan kasih sayang, untuk mempertimbangkan kembali hal ini dan mengubah [peraturan] sehingga tidak bertentangan dengan Quran," katanya.

Redaktur: Indra Iniciative
Reporter: C26

STMIK AMIKOM


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/09/19/lrqao2-ormas-islam-maladewa-tolak-uu-persatuan-agama

Sebagai Catatan :

Maladewa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

ދިވެހިރާއްޖޭގެ ޖުމުހޫރިއްޔާ
Dhivehi Raajjeyge Jumhooriyyaa

Bendera

Motto: —
Lagu kebangsaan: Gavmii mi ekuverikan matii tibegen kuriime salaam
Ibu kota
(dan kota terbesar) Malé

Bahasa resmi Divehi

Pemerintahan Republik
- Presiden Mohamed Nasheed
- Wakil Presiden Mohammed Waheed Hassan

Kemerdekaan
- - Dari Britania Raya

26 Juli 1965

Luas
- Total 298 km2 (185)
- Air (%) dapat dihiraukan

Penduduk
- Perkiraan 2005 349.106 (167)
- Sensus - -
- Kepadatan 1.163/km2 (5)

PDB (KKB) Perkiraan 2005
- Total US$2,38 miliar (165)
- Per kapita US$7.327 (80)

Mata uang Rufiyaa (MVR)

Zona waktu (UTC+5)
- Musim panas (DST) (UTC+5)

Ranah Internet .mv

Kode telepon 960

Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota.
[sunting] Prestasi

* Maladewa berhasil mencetak sebuah rekor menyelam (scuba diving) tahun 2006 dalam hal jumlah penyelam yang paling banyak berpatisipasi dalam sekali menyelam, dengan total 958 penyelam yang masuk ke dalam air sekaligus pada saat yang bersamaan. Rekor ini diambil alih oleh Indonesia tahun 2009.
* Maladewa adalah negara pertama yang membuka sebuah kedutaan virtual, di dunia maya Second Life pada tanggal 22 Mei2007.[1][2]
* Maladewa adalah negara pertama yang mengadakan rapat kabinet di bawah air. Rapat kabinet dipimpin oleh presiden Mohamed Nasheed. Dalam rapat, presiden, wakil presiden, dan para kabinet menandatangani sebuah deklarasi yang bertujuan untuk menagdakan aksi global terhadap perubahan iklim, di depan Konferensi Iklim PBB di Kopenhagen. Rapat itu merupakan salah satu bagian dari kampanye besar-besaran oleh "international environmental NGO 350.org".[3]

[sunting] Pranal luar

* Maladewa pariwisata

Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Maladewa
[sunting] Lihat pula

* Daftar negara-negara di dunia
* (Inggris) Maladewa
* (Inggris) Situs resmi
* (Inggris) Situs resmi Kepresidenan
* (Inggris) Situs resmi pariwisata

Comments

Popular posts from this blog

La demande de libération d'Al-Qods

Keberadaan 900 Ribu ...

The Politically Flirting